News Update :
Home » , , » Demokrat Melunak Soal Penyadapan Australia

Demokrat Melunak Soal Penyadapan Australia

Penulis : Citey Soe on Wednesday, November 27, 2013 | 12:22 AM

Jakarta - Untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut mengenai polemik penyadapan Australia terhadap Indonesia, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengadakan rapat dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.


Salah satu agendanya adalah untuk mengetahui isi surat Perdana Menteri Australia Tony Abbott


Rencananya Komisi I DPR memanggil Menlu pada Kamis (28/11), kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan, di Jakarta, Rabu (27/11)


Uniknya, kalau biasanya Ramadhan 'keras' menanggapi polemik penyadapan Australia, kali ini Ramadhan mengaku pihaknya merasakan sudah ada niatan baik dari Australia memperbaiki hubungan dengan Indonesia.


Yang dia maksud tentu terkait surat balasan PM Abbott terhadap surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sebelumnya telah dilayangkan ke Australia.


Apabila berbagai pihak lain merasa surat Abbott tak berisi permohonan maaf, tapi Ramadhan klaim bahwa secara eksplisit PM Australia itu sudah meminta maaf pada Indonesia.


'Sudah ada unsur minta maaf dan menyesal, di kemudian hari tak akan melukai Indonesia sudah ada,' kata Ramadhan di Jakarta, Rabu (26/11).


Karena itu, dia mengapresiasi langkah Presiden SBY yang sudah menyiapkan langkah-langkah perbaikan hubungan dengan Australia.


Walau demikian, dia mendukung sikap bahwa kontrak pembelian alutsista dan pertahanan Australia-Indonesia masih dalam status quo. Artinya, tidak ada yang dimulai sampai betul-betul yakin bahwa dalam pertemuan diantara perwakilan kedua negara terjadi.


Share this article :

Post a Comment

 
Home
Copyright © 2013. Berita Unik Indonesia . All Rights Reserved.