News Update :
Home » , , » Subhan Aksa Hadapi Tiga Macam Karakter Lintasan

Subhan Aksa Hadapi Tiga Macam Karakter Lintasan

Penulis : Citey Soe on Wednesday, October 23, 2013 | 5:42 PM

Salou - Mendarat di Spanyol pada Senin (21/10) tak ada waktu bagi Subhan Aksa berleha-leha. Bersama navigator asal Italia Nicola Arena dan kru Bosowa Fastron Rally Team (FBRT), agenda recce (survey lintasan) sudah harus dilakoni sepanjang Selasa, Rabu dan Kamis ini untuk menyongsong RACC Rally de Espana yang dimulai Jumat (25/10) malam.


Pereli Indonesia yang akrab dipanggil Ubang ini memang perlu persiapan matang ke putaran ke-12 FIA World Rally Championship (WRC) itu yang jadi putaran kelima Ubang pada kompetisi WRC-2. Meski tahun lalu mengikuti event sama, langkah persiapannya harus berbeda.


Pasalnya, selain berganti navigator, beberapa rute mengalami perubahan dan waktu lomba. Hari pertama, misalnya, seluruh special stage (SS) berlangsung malam hari.


'Sebagian besar masih di lokasi tahun lalu. Rasanya sih tak terlalu bermasalah,' ujar Ubang yang tahun lalu finish podium ketiga di kelas PWRC.


Lomba malam hari bukanlah hal pertama buat Ubang. Semua persiapan teknis pun sudah memadai, termasuk lampu-lampu khusus yang menyorot ke tiga arah - depan, depan kiri dan depan kanan.


'Tapi, pendekatannya yang harus berbeda. Driving style-nya juga harus berbeda karena kita akan reli dengan kondisi ngga bakal ada yang kelihatan. Inilah yang ingin kami perdalam dalam sesi recce,' tandasnya.


Tantangan lain adalah karakter lintasan Rally Spanyol yang memang paling unik di antara 13 ronde kejuaraan dunia musim ini. Ada trek aspal mulus dan lebar karena sehari-harinya memang jalanan umum, berliku naik turun seperti jalur Puncak di Jawa Barat, ada pula gravel, dan ada juga SS yang gabungan aspal dan gravel.


Perbedaan karakter ini jadi tantangan tersendiri untuk setingan mobil, terlebih suspensi, girboks dan pilihan ban.


'Dalam hal itu saya banyak belajar dari kru teknis M-Sport. Mereka kerja taktis dan sangat mendetail sampai ke takaran angin pada masing-masing ban. Bukan materi baru karena di Indonesia pun pereli kita melakukan hal sama, tapi detil serta pertimbangan sebab dan akibatnya yang sangat menarik untuk didalami. Ini benar-benar pangalaman berharga,' tandas Ubang.


Menurut Ubang, tiga karakter lintasan yang berbeda di Spanyol jelas akan jadi tantangan tersendiri. Bukan hanya dirinya sebagai peserta satu-satunya dari kawasan Asia Tenggara, tapi juga jadi tantangan para pereli profesional Eropa yang sudah berkali-kali terjun di RACC Rally de Espana.


Share this article :

Post a Comment

 
Home
Copyright © 2013. Berita Unik Indonesia . All Rights Reserved.