News Update :
Home » , , » "L'Oreal

"L'Oreal

Penulis : Citey Soe on Tuesday, November 12, 2013 | 4:52 AM

Depok - Di hari pertama L'Oreal-UNESCO for Women in Science (FWIS) Week yang berlangsung di Universitas Indonesia, Depok, dari tanggal 12-14 November 2013, Prof. Jill M. Farrant memberikan kuliah umum mengenai penelitiannya tentang 'Resurrection Plants' dan bagaimana penelitian tersebut dapat membantu menemukan solusi untuk masalah-masalah pertanian di dunia, termasuk di Indonesia.


Pada tahun 2012, Farrant terpilih sebagai salah satu Laureate L'Oreal-UNESCO For Women in Science mewakili kawasan Afrika dan negara-negara Arab. Ia adalah salah satu dari hanya lima peneliti perempuan di dunia yang menerima penghargaan tinggi ini berkat kontribusinya yang besar dalam bidang science.


Dalam kuliah umum ini, Profesor biologi sel dan molekuler di University of. Cape Town (UCT), Afrika Selatan tersebut memaparkan penelitiannya yang telah memenangkan penghargaan tentang 'Resurrection Plants', sebuah kelompok kecil tanaman darat yang beragam jenis yang memiliki toleransi tinggi terhadap kekeringan ekstrim atau pengeringan. Tanaman ini memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun tanpa air, kehilangan sebagian besar air dalam jaringan vegetatif mereka, menjadi anabiosis, dan setelah diairi secara cepat dapat kembali ke aktivitas normal.


Di beberapa wilayah Afrika sendiri, kelaparan sering terjadi akibat kekeringan yang ekstrim. Temuan Farrant ini memungkinkan produksi tanaman pertanian yang dapat bertahan hidup dalam suasana kekeringan.


'Memahami mekanisme sel bertoleransi terhadap kekeringan dalam kelompok tumbuhan yang unik ini memungkinkan perbaikan molekular dari toleransi kekeringan pada tanaman pertanian,' kata Farrant saat memberikan kuliah umum di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (12/11).


Di Indonesia, penelitian Farrant ini juga dapat memberikan solusi bagi daerah-daerah yang terkenal kering, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT). Di propinsi ini, ketersediaan pangan selalu menjadi masalah, karena pemerintah memperkirakan 80 persen dari 4,5 juta orang mengandalkan tanah yang berbatu dan tidak subur untuk bertahan hidup.


Melanie Masriel, Head of Communication PT. L'Oreal Indonesia menambahkan, sains adalah kunci untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapi Indonesia, dan isu-isu pertanian merupakan salah satu isu yang paling penting di Indonesia saat ini.


'Pertanian menjadi salah satu mata pencaharian utama di Indonesia, sehingga kami berharap kuliah umum ini dapat memberi inspirasi dan wawasan bagi mahasiswa dan komunitas sains untuk bersama-sama membantu mencari solusi terhadap permasalahan tersebut,' kata Melanie.


Share this article :

Post a Comment

 
Home
Copyright © 2013. Berita Unik Indonesia . All Rights Reserved.