News Update :
Home » , , » Aksi Trio Lestari dan Syaharani Pukau Penonton Jazz Pantai ...

Aksi Trio Lestari dan Syaharani Pukau Penonton Jazz Pantai ...

Penulis : Citey Soe on Sunday, November 17, 2013 | 12:37 AM

Banyuwangi - Dalam perhelatan Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) yang berlangsung di Pantai Boom, Banyuwangi, Sabtu (16/11) malam, Trio Lestari dan Syaharani tampil optimal menghibur penonton. Kolaborasi musisi papan atas, dengan pemusik etnik lokal makin membuat hangat lokasi perhelatan yang terletak tepat di bibir pantai.


Trio Lestari yang terdiri atas Glenn Fredly, Tompi, dan Sandhy Sondoro membawakan sejumlah lagu yang sebelumnya mereka populerkan sebagai vokalis tunggal antara lain, Menghujam Jantung, Selalu Denganmu, Terpesona, dan Tak Pernah Padam. Istimewanya, Trio Lestari juga membawakan lagu khas banyuwangian berjudul Ulan Andong.


'Sisi musikalitas masyarakat Banyuwangi sangat tinggi. Di sini, budaya bermusik luar biasa. Saya dengar beberapa musik etniknya juga menawan. Kami sendiri ingin membuat lagu dari inspirasi keindahan alam dan kekayaan budaya Banyuwangi,' kata Glenn Fredly seusai mengisi acara.


Pada kesempatan ajang BBJF, Trio Lestari juga memperkenalkan single terbaru yang sama sekali belum pernah dinyanyikan di depan publik. Bahkan, uniknya lagi, judul lagu anyar tersebut juga baru ditentukan di atas panggung BBJF setelah meminta pendapat dari sekitar 2.000 penonton yang hadir.


'Lagu baru ini kami rilis tahun depan, sama sekali belum pernah kami nyanyikan di depan umum. Bahkan kami masih saling debat untuk tentukan judul, makanya kami minta saran penonton Banyuwangi sebagai publik pertama yang mendengar lagu ini,' tambah Tompi.


Setelah berinteraksi dan berkomunikasi sekitar 10 menit dengan penonton untuk menceritakan gambaran lirik lagu, akhirnya disepakati lagu itu diberi judul Gelora Cintaku.


Sementara itu, sang ratu jazz Indonesia, Syaharani, yang tampil bersama kelompoknya Queenfireworks, juga mampu menghipnotis penonton lewat musik yang dikemas dengan ritmis.


Penonton yang hadir di buat berdecak kagum saat kolaborasi Syaharani and Queenfireworks dengan musisi etnik lokal, membawakan lagu khas Suku Using (masyarakat asli Banyuwangi) berjudul Pethetan.


Syaharani berduet asyik dengan Temu, penari gandrung Banyuwangi yang legendaris. Dirinya mengaku kagum dengan dedikasi dan keahlian Temu dalam berkesenian.


'Orangnya energik, suaranya indah. Saya selalu terharu melihat kekayaan budaya lokal seperti ini,' ujar Syaharani yang menangis terharu di atas panggung, membuat suasana semakin akrab.


'Saya sudah berkeliling ke banyak daerah, tapi Banyuwangi ini memang lain. Kekayaan seni-budayanya luar biasa. Saya akan terus berkolaborasi dengan musisi etnik lokal. Saya juga bikin klip video untuk lagu terbaru di Banyuwangi,' tambah dia.


Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, konsep jazz pantai dipilih karena ingin pertunjukan jazz ini memberi sensasi baru dibanding yang biasa ditemui.


Bukan hanya venue, penataan sound juga khusus. Mengusung sound system berkekuatan 90 ribu watt, panitia telah menyesuaikannya dengan kondisi alam, mulai dari tiupan angin pantai yang cukup kencang serta arah angin yang berubah-ubah.


'Semoga event wisata dan budaya seperti jazz pantai ini menjadi stimulan positif bagi daerah kami untuk terus membangun dengan tetap mempunyai basis kuat di bidang seni-budaya,' jelas Anas.


Share this article :

Post a Comment

 
Home
Copyright © 2013. Berita Unik Indonesia . All Rights Reserved.